Memahami Tipe data Integer pada Pemrograman PHP

Tutorial pemrograman PHP kali ini akan membahas tentang tipe data, khusunya tipe data integer. Nilai yang diberikan pada sebuah variabel dapat berbeda-beda, misal : memberikan sebuah kalimat (string) ataupun nilai dalam bentuk numerik. Jadi disini tipe data merupakan unit satuan yang mencirikan keunikannya.

PHP mendukung delapan tipe data primitif : 
  • Integer
  • Bilangan floating point, 
  • String
  • Boolean
  • Array
  • Object
  • Resource 
  • dan NULL.

Contoh.1 (Integer)

Integer adalah bilangan yang tidak berkoma . Misal : 2, -2, -100, 4, 129 dsb. Integer memilki range nilai dari  -2147483648 s/d 2147483647. Jadi sebuah bilangan integer dapat berupa bilangan positif ataupun negatif. Selain nilai integer berupa decimal (base 10), nilai integer dapat juga berupa hexadecimal (base 16), octal (base 8).
<?php

$a = 128;
var_dump($a);
echo "<br>";

$b = -8990;
var_dump($b);
echo "<br>";

$c = 0x1A; // bilangan hexadecimal
var_dump($c);
echo "<br>";

$d = 0123; // bilangan octal
var_dump($d);
?>
Outputnya :
int(128)
int(-8990)
int(26)
int(83)
Instruksi var_dump ini mirip dengan echo. Perbedaanya echo hanya mencetak kandungan isi tanpa memperhatikan strukturnya, sedangkan var_dump mencetak dengan strukturnya. Artinya, disaat kita menginputkan bilangan integer, maka dengan var_dump akan memberitahukan bahwa tipe bilangan tersebut adalah integer.

Kemudian jika kita perhatikan lagi, ada sebuah variabel yang dinyatakan dengan bilangan hexadecimal, yaitu $c=0x1A. Tanda 0x menyatakan bahwa bilangan tersebut adalah hexadecimal.

Simbol yang digunakan dalam sistem bilangan Heksadesimal adalah ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F), dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15. 

Untuk mengkonversi 1A menjadi bilangan desimal maka dapat digunakan perhitungan berikut :
1*16+A = 16 + 10 = 26

Sedangkan untuk menyatakan bilangan octal diwakili dengan tanda 0, seperti yang terlihat pada variabel $d=0123.

Bilangan octal adalah bilangan yang berbasis delapan yang bilangan-bilangannya adalah : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8.

Untuk mengkonversi 123 menjadi bilangan desimal maka dapat digunakan perhitungan berikut :
1*8+ 2*81 + 3 64 + 16 +3 = 83


Contoh.2 (Integer)

Dalam contoh.2 ini kita akan melakukan perkalian sesama bilangan hexadecimal dan penjumlahan bilangan octal :
<?php
// bilangan hexadecimal
$a = 0x1A;
$b = $a*2;

var_dump($b);
echo "<br>";

// bilangan octal
$c = 0123;
$d = 012 + 02;
var_dump($d);
?>
Outputnya :

int(52)
int(12)
Variabael $a=0x1A adalah bilangan hexadecimal,jika dikonversikan kedalam bilangan decimal :
1*16+A = 16 + 10 = 26
Kemudian dikalikan 2, hasilnya menjadi 52

Variabael $c=012 adalah bilangan octal dan jika dikonversikan kedalam bilangan decimal :
1*8+2 = 8 + 2 = 10

Bilangan 02 juga merupakan bilangan octal dan jika dikonversikan kedalam bilangan decimal :
2*82

Sehingga variabel d yang melakukan penjumlahan 012 + 02 menghasilkan 12.

Tutorial PHP Tipe data lainnya :

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memahami Tipe data Integer pada Pemrograman PHP"

Posting Komentar