Sebelumnya kita telah mempelajari bagaimana cara membuat class dan object pada konsep OOP PHP. Pada sesi tutorial OOP PHP lanjutan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana cara membuat method.
Seperti yang kita pahami bahwa sebuah method memiliki property dan method. Oleh karena itu seyogyanya pengisian nilai sebuah property dilakukan oleh method.
Program berikut adalah mengset atau memberikan nilai property dan mengakses property tanpa menggunakan method :
Pada program dibawah ini, kita akan memberikan nilai sebuah property yang dilakukan melalui method begitu juga untuk mencetak nilai propertynya dilakukan sebuah method. Sehingga disini kita memiliki dua buah method :
Jika kita perhatikan kedua program diatas, sama-sama menghasilkan output : andi@dtc-ilmu.com. Mungkin timbul pertanyaan, lalu cara mana yang menguntungkan atau cara mana yang harus kita gunakan ?.
Untuk menjawab pertanyaan diatas, kembali lagi kepada konsep object oriented programming (oop), dimana sebuah objek memiliki data member (property) dan method. Dan tujuan utama dari konsep OOP adalah menyediakn fleksibilitas dalam hal reusibilitas (kemampuan untuk menggunakan kembali).
Dengan demikian jika sebuah objek dalam sebuah class akan berinteraksi dengan objek di class lain, maka pemberian nilai property dalam method sangat berguna. Karena property dalam objek A (Class A) dapat diset pada Objek B (Class B) melalui perantara method. Disinilah yang kita namakan konsep OOP menawarkan fleksibilitas dalam hal reusibilitas.
Untuk memahami kegunaannya silahkan baca tutorial : Mengakses method dari class yang lain.
Seperti yang kita pahami bahwa sebuah method memiliki property dan method. Oleh karena itu seyogyanya pengisian nilai sebuah property dilakukan oleh method.
Membuat method
Disini kita akan menunjukkan perbedaan set property tanpa menggunakan method dan set property dengan menggunakan method.Program berikut adalah mengset atau memberikan nilai property dan mengakses property tanpa menggunakan method :
<?php
class Phone_Number {
// properti
var $email;
}
// buat objek andi dari class Phone_Number (instansiasi)
$andi = new Phone_Number();
$andi->email="andi@dtc-ilmu.com"; // set property email
echo $andi->email; // cetak property email
?>
Outputnya :andi@dtc-ilmu.com
Dari program diatas, kita membuat objek andi kemudian objek tersebut memberi nilai property email dan setelah itu langsung mengakses nilai dari property email tersebut.Pada program dibawah ini, kita akan memberikan nilai sebuah property yang dilakukan melalui method begitu juga untuk mencetak nilai propertynya dilakukan sebuah method. Sehingga disini kita memiliki dua buah method :
<?phpOutputnya :
class Phone_Number {
// properti
var $email;
public function tampung($data) {
$this->email=$data;
return $this;
}
public function cetak(){
echo $this->email;
}
}
// buat objek andi dari class Phone_Number (instansiasi)
$andi = new Phone_Number();
$andi->tampung("andi@dtc-ilmu.com");// set property email dgn memanggil method tampung
$andi->cetak(); // mencetak properti dgn mengakses method cetak
?>
andi@dtc-ilmu.com
Program diatas membuat objek andi, kemudian objek andi memanggil method tampung untuk mengirimkan nilai "andi@dtc-ilmu.com". Nilai property tersebut pada method tampung disimpan pada property email. Kemudian untuk menampilkan nilai property tersebut, dilakukan oleh method cetak.Jika kita perhatikan kedua program diatas, sama-sama menghasilkan output : andi@dtc-ilmu.com. Mungkin timbul pertanyaan, lalu cara mana yang menguntungkan atau cara mana yang harus kita gunakan ?.
Untuk menjawab pertanyaan diatas, kembali lagi kepada konsep object oriented programming (oop), dimana sebuah objek memiliki data member (property) dan method. Dan tujuan utama dari konsep OOP adalah menyediakn fleksibilitas dalam hal reusibilitas (kemampuan untuk menggunakan kembali).
Dengan demikian jika sebuah objek dalam sebuah class akan berinteraksi dengan objek di class lain, maka pemberian nilai property dalam method sangat berguna. Karena property dalam objek A (Class A) dapat diset pada Objek B (Class B) melalui perantara method. Disinilah yang kita namakan konsep OOP menawarkan fleksibilitas dalam hal reusibilitas.
Untuk memahami kegunaannya silahkan baca tutorial : Mengakses method dari class yang lain.
0 Response to "Tutorial OOP PHP : Cara Membuat dan Mengakses Method"
Posting Komentar